Dalam rangka memastikan kondisi lingkungan yang bebas dari vektor penular penyakit, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Jayapura Wilayah Pelabuhan Laut Jayapura melakukan survei vektor penular penyakit (survei jentik DBD) daeah perimeter dan buffer. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap bulannya, untuk memastikan wilayah pelabuhan terbebas dari adanya faktor risiko penular penyakit yang diakibatkan oleh vektor nyamuk.
Pemantauan jentik dilakukan pada waktu pagi hari, apabila ditemukan jentik maka petugas BKK Kelas I Jayapura memberi peringatan/saran kepada pemilik rumah untuk membersihkan atau menguras agar bebas dari jentik nyamuk.
Setiap masyarakat wajib melakukan pengawasan/pemantauan jentik di wilayahnya dengan minimal teknik dasar 3M Plus, yaitu:
Menguras (membersihkan tempat-tempat yang sering dijadikan tempat sarang nyamuk seperti bak kamar mandi, ember, dan lain-lain);
Menutup (tutup secara rapat tempat air yang seperti ember air, dan lain-lain),
Mengubur (menimbun dalam tanah benda yang sudah tidak dipakai lagi yang berpotensi untuk tempat perkembangbiakan nyamuk.
Kegiatan plus pencegahan, seperti : membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menaburkan bubuk larvasida (abate) di tempat-tempat air yang sulit dibersihkan.
Kami berkomitmen untuk terus memantau kondisi lingkungan di wilayah pelabuhan laut Jayapura agar terbebas dari faktor risiko penyebab penyakit. Terima kasih. Salam Sehat.
#BKKJayapura #Entomologi #Pengamatan Vektor #Vektor DBD#PelabuhanSehat